
Naik Pesawat Wajib PCR Efektif Mulai 24 Oktober, Ini Alasannya
Masyarakat wajib menunjukkan hasil negatif tes polymerase chain reaction (PCR) untuk perjalanan antarwilayah dengan pesawat udara.
Masyarakat wajib menunjukkan hasil negatif tes polymerase chain reaction (PCR) untuk perjalanan antarwilayah dengan pesawat udara.
Selain tren pembatalan perjalanan wisata, sekitar 20 persen wisatawan memilih mengalihkan tujuan wisata dari Bali.
Syarat terbang ke Bali kini wajib menyertakan hasil tes PCR minimal H-2 keberangkatan. Mau pergi ke Bali? Kira-kira segini total ongkos yang harus disiapkan.
Untuk anak di bawah 12 tahun, tak perlu menyerahkan hasil tes PCR kalau naik pesawat, begitu juga jika si anak naik mobil bareng keluarga ke Bali.
"Biaya PCR kan tidak murah ya, pasti mahal. Nah, ini pasti akan membebani masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata ke Bali!"
PHRI berharap pemerintah mengajak pelaku wisata berdiskusi sebelum membuat aturan. Contohnya soal tes PCR sebelum ke Bali yang menimbulkan dampak ekonomi besar.
Menurut Asita, pemerintah sejauh ini tidak memiliki sikap yang tegas antara mau melonggarkan atau memperketat kegiatan di sektor pariwisata.
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) mengkritisi kebijakan pemerintah bahwa ke Bali wajib tes PCR bagi pengguna pesawat.
Pemerintah memberikan syarat traveler harus melaksanakan tes PCR H-2 keberangkatan ke Bali kalau naik pesawat.
Aturan wajib tes Swab bagi traveler yang ingin menginjakkan kaki ke Bali membuat sejumlah calon traveler kalang kabut. Banyak yang berniat batal ke Bali!