
258 Paket Benih Tanaman Ilegal dari 25 Negara Dimusnahkan
Karantina Pertanian Surabaya memusnahkan benih tanaman dan makanan dari luar negeri. Ada 258 paket benih ilegal tersebut yang dipaksa masuk ke Indonesia.
Karantina Pertanian Surabaya memusnahkan benih tanaman dan makanan dari luar negeri. Ada 258 paket benih ilegal tersebut yang dipaksa masuk ke Indonesia.
156 Ekor burung asal Ende yang teridentifikasi positif flu burung, dimusnahkan. Turut dimusnahkan pula dan 1 kotak berisi 14 telur asal Taiwan.
Sebanyak 287,7 ton jahe dari India dan Myanmar dimusnahkan. Ratusan ton jahe impor tersebut terkontaminasi tanah yang mengandung nematoda atau cacing gelang.
Penyelundupan 633 burung dan kura-kura ke Surabaya digagalkan. Hewan tersebut masuk melalui truk yang diangkut KM Dharma Rucitra dari Makassar.
Komoditas pertanian yang masuk ke Indonesia secara ilegal dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di incinerator.
Karantina Pertanian Surabaya Wilayah Kerja Tanjuwangi-Banyuwangi memusnahkan komoditas pertanian ilegal. 227 sachet benih ilegal dari 10 negara dibakar.
Menjelang lebaran, Karantina Pertanian Surabaya mengamankan 700 burung ilegal. Burung-burung ini diselundupkan menggunakan kapal dari Makassar ke Surabaya.
Durian asal Indonesia rupanya diminati warga Vietnam. Sebanyak 6.831 kilogram durian Malang dan Lumajang diekspor ke Vietnam via Pelabuhan Tanjung Perak.
Enam ekor murai batu asal Malaysia digagalkan penyelundupannya ke Indonesia. Burung-burung tersebut diamankan di ke Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo.
Karantina Surabaya mengagalkan penyelundupan 154 ekor burung ilegal berbagai jenis. Ratusan burung tersebut berasal dari Kalimantan Tengah.