
Kapitra: Rumah Saya Diserang Molotov
Caleg PDIP Kapitra Ampera mengatakan rumahnya mendapat serangan molotov. Bagaimana kejadiannya?
Caleg PDIP Kapitra Ampera mengatakan rumahnya mendapat serangan molotov. Bagaimana kejadiannya?
Menurut Kapitra, kata 'libas' itu provokatif. Kapitra juga meminta Ngabalin tidak membuka konflik horizontal.
Bakal caleg PDIP kompak memakai busana merah saat mengikuti pembekalan yang dihadiri Jokowi. Begini gaya mereka, dari Johan Budi hingga Angel Karamoy
Kapitra yang kini maju sebagai caleg dari partai berlambang banteng itu mengatakan stigma PDIP adalah PKI tersebut menyesatkan.
Kapitra Ampera, pria yang dikenal sebagai pengacara Habib Rizieq, diperkenalkan di forum PDIP sebagai calegnya. Presiden Jokowi tersenyum lebar mendengarnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenalkan Kapitra Ampera selaku bacaleg kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi tersenyum lebar saat Kapitra dikenalkan.
Kapitra tidak terima terhadap Ijtimak Ulama yang tak merekomendasikan pencapresan Rizieq. GNPF-U menilai Rizieq lebih baik tetap menjadi Imam Besar FPI saja.
Klaim nama 212 sempat terucap saat Kapitra menanggapi PA 212 yang menyatakan Kapitra bukanlah pengacara Rizieq lagi. Kapitra menyatakan dirinya mematenkan 212.
Dia ingin Rizieq yang direkomendasikan menjadi capres oleh Ijtimak Ulama, bukan Prabowo. Alasannya, Rizieq dipandang sebagai ulama yang mampu membawa kejayaan.
Kapitra Ampera mempertanyakan GNPF-U yang capreskan Prabowo. Dia mempertanyakan apakah selama ini gerakan ditunggangi parpol?