
Kapitra: Stigma Soal PKI di PDIP itu Menyesatkan!
Kapitra yang kini maju sebagai caleg dari partai berlambang banteng itu mengatakan stigma PDIP adalah PKI tersebut menyesatkan.
Kapitra yang kini maju sebagai caleg dari partai berlambang banteng itu mengatakan stigma PDIP adalah PKI tersebut menyesatkan.
"Artinya kalau dia jadi caleg PDIP, dia jadi lawan politik kita, kan begitu," kata Slamet saat dihubungi, Selasa (24/7/2018).
Caleg PDIP Kapitra Ampera kini meminta dipanggil 'cebong'. Menurutnya, panggilan 'cebong' bukan berarti hinaan, melainkan punya interpretasi sendiri.
Kapitra Ampera kini secara terang-terangan mengaku sebagai caleg DPR dari PDIP. Kapitra pun tak masalah dipanggil 'cebong'.
Kapitra Ampera mendapatkan 'serangan' dari Persaudaraan Alumni 212 setelah didaftarkan sebagai caleg oleh PDIP. Dia memberi jawaban atas 'serangan' tersebut.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memuji eks pengacara Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera, yang maju sebagai bacaleg dari PDIP. Apa kata Said?
PDIP tak percaya pada ucapan Ketum PA 212 Slamet Maarif. Ucapan yang dimaksud soal Habib Rizieq Syihab memerintahkan 'menenggelamkan banteng'.
PA 212 menegaskan Kapitra Ampera bukan lagi bagian dari tim pengacara Habib Rizieq Syihab. Kapitra juga bukan anggota GNPF Ulama sejak empat bulan lalu.
Persaudaraan Alumni (PA) 212 merespons pencalegan Kapitra Ampera lewat PDIP dengan menegaskan komando Habib Rizieq Syihab. Ini tanggapan PDIP.
PA 212 bereaksi keras atas pencalegan Kapitra Ampera melalui PDIP. PA 212 menilai Kapitra telah berkhianat kepada umat dengan tindakannya tersebut.