
Kesaksian Pilu Warga Myanmar Terpaksa Jual Ginjal Ilegal demi Bertahan Hidup
Warga Myanmar menjual ginjal secara ilegal akibat masalah finansial. Zeya, seorang petani, menjelaskan proses dan dampak dari keputusan sulit ini.
Warga Myanmar menjual ginjal secara ilegal akibat masalah finansial. Zeya, seorang petani, menjelaskan proses dan dampak dari keputusan sulit ini.
"Harapan keluarga, suami saya pulang. Jangan jual ginjal. Itu bukan cara yang tepat sebab bukan solusi terbaik dan masih ada solusi lain," kata istri Larrry.
Utang Mujianto, pria yang terpaksa menjajakan ginjalnya di Banyuwangi akhirnya terbayar lunas.
Jual-beli organ vital tubuh, seperti ginjal, terus bermunculan. Tak adanya lembaga atau bank organ di Indonesia menjadi salah satu penyebabnya.
Ita menjual ginjal untuk melunasi utangnya yang mencapai ratusan juta rupiah. Ginjal lepas, utang tak lunas.
Kasus transplantasi ginjal dialami Ita Diana (41), menyeret Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA). Audit internal dilakukan sebagai pertanggungjawaban ke publik.
RSSA membantah ada praktek jual beli ginjal seperti pengakuan Ita Diana (41) warga Batu. Mereka berdalih transplantasi ginjal dilakukan sesuai SOP.
Ita Diana (41) mengaku buta hukum. Namun, dia ingin keadilan atas pengambilan ginjal oknum dokter, yang diberikan ke orang lain. Dia menganggap ini penipuan.
Seorang wanita di Malang nekat menjual ginjalnya demi menutup utang Rp 350 juta. Adalah Ita Diana (41) mengaku ginjalnya diambil namun utangnya belum lunas