
Hendak Dipolisikan Kemendagri, Hendra Pencuit Jual Beli Data e-KTP Kecewa
Kemendagri hendak melaporkan pemilik akun Twitter @hendralm ke polisi. Hendra menyatakan cuitannya soal jual beli data e-KTP itu tak dilandasi niat jahat.
Kemendagri hendak melaporkan pemilik akun Twitter @hendralm ke polisi. Hendra menyatakan cuitannya soal jual beli data e-KTP itu tak dilandasi niat jahat.
Isu jual-beli data e-KTP dan KK viral lewat Twitter. Polri akan menelusuri keaslian akun Twitter @hendralm, yang pertama kali mencuitkan isu itu.
"Oleh karenanya, dari Dukcapil secara resmi akan membuat laporan terkait masalah pencemaran nama baik Dukcapil," kata Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri.
Kemendagri melaporkan kasus jual-beli data e-KTP dan KK di media sosial ke Bareskrim Polri. Kemendagri berharap laporan itu bisa segera ditindaklanjuti.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki isu jual-beli data e-KTP dan kartu keluarga (KK) di media sosial (medsos).
Maraknya jual-beli data penduduk membuat masyarakat resah. Menurut Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh data penduduk tersebar di banyak tempat termasuk medsos
Polisi mendalami kebenaran isu jual-beli data e-KTP dan kartu keluarga (KK) di media sosial (medsos).
Kemendagri menepis pihaknya menjual data kependudukan. Kemendagri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarang mengunggah data. Apakah ada korelasinya?
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarang mengunggah data kependudukan ke media sosial.
Isu jual beli data e-KTP dan KK di medsos sedang ramai diperbincangkan netizen. Kemendagri memastikan tidak pernah menjualbelikan data kependudukan.