
Geger Warganet #BoikotJNE Gegara Iklan Loker Singgung Agama
Tagar boikot JNE ramai digunakan karena menyoroti brosur lowongan kerja perusahaan yang mengandung isu suku agama dan ras atau SARA.
Tagar boikot JNE ramai digunakan karena menyoroti brosur lowongan kerja perusahaan yang mengandung isu suku agama dan ras atau SARA.
JNE lagi-lagi tersandung kontroversi yang menyebabkan perusahaan jasa pengiriman dan logistik itu menjadi pergunjingan di media sosial.
JNE menjadi pergunjingan di media sosial, mulai dari Facebook hingga Twitter. Warganet menyoroti brosur lowongan kerja yang dibuka untuk wilayah Tamiang Layang.
JNE dituding terafiliasi dengan ormas tertentu yang sedang jadi sorotan. Hal itu bermula dari ucapan selamat ulang tahun untuk JNE dari Haikal Hassan.
JNE sedang diterpa sejumlah isu liar. Semua bermula dari ucapan selamat ulang tahun untuk JNE dari Ustadz Haikal Hassan.
Ada 5 Poin pembelaan terhadap pihak JNE yang disampaikan Hotman Paris.
Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengendus adanya motif persaingan bisnis di balik masifnya tagar #BoikotJNE di Twitter.
Ucapan selamat ulang tahun untuk JNE dari Ustadz Haikal Hassan berujung beredarnya isu bahwa Haikal Hassan disebut-sebut sebagai salah satu pemegang saham.
JNE saat ini sedang didera sejumlah isu, salah satunya adalah tuduhan mendanai terorisme. Pihak manajemen pun langsung membantah hal tersebut.
Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea menjadi tim pengacara JNE dalam kasus yang heboh di media sosial hingga berujung seruan hastag BoikotJNE.