
Tukang Cuci Piring Kini Hartanya Rp 1.900 Triliun, Darimana Asalnya?
Pekerjaan pertama Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, adalah tukang cuci piring di restoran waralaba Denny's.
Pekerjaan pertama Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, adalah tukang cuci piring di restoran waralaba Denny's.
Sebagai seorang CEO perusahaan teknologi dia mengambil pelajaran mendalam dari seorang tukang kebun yang dia temui. Kini kekayaannya tembus Rp 1.900 triliun.
Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, kini menjadi pentolan teknologi yang sedang jaya-jayanya. Chip AI atau kecerdasan buatan besutan Nvidia laris di mana-mana
Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, kini jadi pentolan teknologi yang sedang jaya-jayanya. Chip AI atau kecerdasan buatan besutan Nvidia laris di mana-mana.
Seiring melesatnya Nvidia, Jensen Huang selaku sang pendiri dan CEO juga semakin terkerek popularitasnya, terkhusus di negara dia dilahirkan, Taiwan.
Chip AI buatan Nvidia da AMD laris manis di pasaran. Dua perusahaan tersebut bersaing di industri AI.
Era kecerdasan buatan alias AI membuat beberapa perusahaan ketiban untung besar dan jadi penguasa, terutama Nvidia dan AMD.
Perusahaan chip Nvidia benar-benar meraksasa, bahkan kini valuasinya sudah mengalahkan Apple dan hanya kalah dari Microsoft, dengan nilai tembus USD 3 triliun.
Jensen Huang kini kaya raya berkat kesuksesan perusahaannya Nvidia, raksasa chip yang sedang naik daun.
Kehidupan seseorang tak bisa ditebak. Siapa sangka seorang yang kaya raya dulunya merupakan tukang cuci piring di restoran. Dia lah Jensen Huang.