
Melihat Progres Pembangunan Jembatan Mangkrak di Maros
Proses pembangunan jembatan mangkrak di Desa Bonto Matinggi, Tompobulu terus mengalami kemajuan.Warga mengejar berdirinya jembatan sebelum lebaran.
Proses pembangunan jembatan mangkrak di Desa Bonto Matinggi, Tompobulu terus mengalami kemajuan.Warga mengejar berdirinya jembatan sebelum lebaran.
Proses pembangunan jembatan mangkrak di Desa Bonto Matinggi, Tompobulu, Maros, Sulsel, terus mengalami kemajuan. Saat ini tali sling sudah dibentangkan.
Pengerjaan pembangunan jembatan yang mangkrak telah masuk dalam tahap pembentangan tali sling untuk membuat jembatan gantung. Namun hujan menjadi penghalang.
Plt Gubernur Sulsel berharap jembatan itu menjadi simbol gotong royong rakyat Indonesia. Apa yang dialami warga Maros, juga dirasakan di tempat lain.
Pengerjaan jembatan mangkrak di Bonto mulai dilakukan. Pengerjaan jembatan ini dikerjakan secara gotong royong dan dipimpin oleh Bupati Maros, Hatta Rahman.
"Biar nanti jadi jembatan gotong royong. Ada dari aparat desa, pemerintah kabupaten dan provinsi dan sumbangan dari pembaca detikcom," kata Plt Gubernur Sulsel.
Air pasang merusak jembatan darurat usai hujan deras yang turun beberapa hari terakhir. Warga pun rela mengangkat motor untuk melintasi sungai.
Gara-gara mangkraknya jembatan, siswa sekolah harus menyabung nyawa dengan berenang ke sekolah. Ratusan donatur ramai-ramai mengulurkan tangan.
Tak seperti sosok Sri Mulyani yang kita kenal sebagai Menkeu. Sri Mulyani berikut ini adalah satu dari puluhan siswa yang setiap harinya harus bertaruh nyawa.
Bagi warga Jakarta/kota besar lainnya, pergi ke sekolah mungkin bukan masalah besar. Tapi di Maros, siswa SD harus bertaruh nyawa agar sampai ke sekolahnya.