
Akhirnya! Jembatan Mangkrak Maros Mulai Dibangun Gotong Royong
"Biar nanti jadi jembatan gotong royong. Ada dari aparat desa, pemerintah kabupaten dan provinsi dan sumbangan dari pembaca detikcom," kata Plt Gubernur Sulsel.
"Biar nanti jadi jembatan gotong royong. Ada dari aparat desa, pemerintah kabupaten dan provinsi dan sumbangan dari pembaca detikcom," kata Plt Gubernur Sulsel.
Air pasang merusak jembatan darurat usai hujan deras yang turun beberapa hari terakhir. Warga pun rela mengangkat motor untuk melintasi sungai.
Jembatan di Maros belum juga rampung dikerjakan hingga kini. Jembatan darurat yang sempat dibangun warga telah rusak dihantam air pasang.
Soni menyebutkan, warga dan siswa yang berenang melewati sungai itu sengaja didramatisir. Padahal, sungai itu sebenarnya memang tempat mandi.
Warga Maros masih menanti pembangunan jembatan yang mangkrak. Untuk sementara, mereka membuat jembatan darurat.
Semenjak menjadi viral, otomatis jembatan mangkrak itu telah terpantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) dan Tim Komunikasi Istana.
Di setiap musim penghujan, sungai di Bonto Matinggi meluap hingga mencapai ketinggian dada orang dewasa. Pelajar memilih menginap di rumah dekat SD.
Animo masyarakat untuk ikut membantu menyelesaikan proyek jembatan mangkrak di Maros, Sulsel di luar dugaan. Tak sampai 30 hari, ternyata sudah melebihi target.
Saweran pembangunan jembatan untuk warga dan siswa di Maros oleh detikcom bersama kitabisa.com telah melampaui target. Donasi itupun akan segera disalurkan.
Gara-gara mangkraknya jembatan, siswa sekolah harus menyabung nyawa dengan berenang ke sekolah. Ratusan donatur ramai-ramai mengulurkan tangan.