
Salah Kaprah Penyakit 'Jamur Hitam' yang Ternyata Pernah Ada di Indonesia
Penyebutan wabah jamur hitam di India ternyata salah kaprah dan tidak sesuai standar. Jamur penyebabnya sama sekali tidak termasuk golongan jamur hitam.
Penyebutan wabah jamur hitam di India ternyata salah kaprah dan tidak sesuai standar. Jamur penyebabnya sama sekali tidak termasuk golongan jamur hitam.
Saat gelombang penularan Covid melanda India dan banyak pasien sakit parah memenuhi ruang ICU, para dokter menyaksikan peningkatan infeksi jamur yang berbahaya.
Setelah infeksi jamur hitam (Mucormycosis) dan putih, kini muncul infeksi jamur kuning di India. Kejadian ini dialami oleh pasien berusia 45 tahun di Ghaziabad.
Seorang pria India terinfeksi 3 jenis jamur sekaligus: hitam-putih-kuning. Disebut-sebut ini adalah kasus pertama di tengah melonjaknya infeksi 'jejamuran'.
Di tengah serangan jamur hitam dan putih di India, kini muncul infeksi jamur kuning. Jamur ini disebut-sebut lebih berbahaya dibanding infeksi jamur lainnya.
Belum usai hadapi 'tsunami' Corona dan jamur hitam, India kembali dihadapkan pada ancaman baru yakni jamur putih. Apa itu infeksi jamur putih?
Pemerintah India kini dihadapi oleh ancaman baru, yakni jamur putih yang disebut empat kali lebih berbahaya dari jamur hitam. Begini perbedaan gejala keduanya.
India mencatat sejumlah kasus jamur putih yang bisa memicu pasien mengalami saturasi oksigen rendah. Ini gejalanya.
Di tengah kewalahan India menghadapi lonjakan kasus 'jamur hitam' dan Corona, kini ditemukan kasus jamur putih yang menyerang paru-paru hingga otak.