
Sederet Keluhan dalam Proyek Basemen RS Siloam, Apa Saja?
Aroma ketidakberesan dalam proyek basemen RS Siloam yang menjadi penyebab amblesnya Jalan Gubeng sudah lama terendus. Ini sebagian buktinya menurut polisi.
Aroma ketidakberesan dalam proyek basemen RS Siloam yang menjadi penyebab amblesnya Jalan Gubeng sudah lama terendus. Ini sebagian buktinya menurut polisi.
Tak hanya menggunakan dua IMB, perencana proyek basemen RS Siloam ternyata sudah memulai pengerjaan proyek ini jauh sebelum izinnya keluar.
Usai melakukan penyelidikan mendalam terkait amblesnya jalan Gubeng, polisi akhirnya mengungkap dugaan terkuat penyebab longsornya jalan ini.
Kemarin polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus amblesnya Jalan Gubeng. Kini polisi menyebut ada tiga tersangka baru.
Polisi akan terus mengembangkan penyelidikan kasus amblesnya Jalan Gubeng akibat proyek galian basemen. Termasuk ada atau tidaknya unsur kerugian negara.
Polisi mengizinkan sisa galian basemen di Jalan Gubeng diuruk. Kekhawatiran retaknya aspal Jalan Gubeng pun akhirnya terpecahkan.
Polisi menetapkan tiga tersangka pada pada kasus amblesnya Jalan Gubeng. 2 Orang dari PT Saputra Karya dan 1 orang dari PT Nusa Kontraktor Enjiniring (NKE) Tbk.
Jalan Gubeng ambles lagi karena masih ada sisa galian basemen yang belum diuruk. Namun pihak kontraktor belum bisa berbuat apa-apa.
Jalan Gubeng dilaporkan ambles kembali sejak hari Senin (14/1) silam. Kabarnya amblesnya jalan disebabkan lubang galian barang bukti yang tak kunjung ditutup.
PT NKE telah mengeluarkan dana sekitar Rp 12 miliar untuk pengurukan proyek galian basemen RS Siloam. Dana tersebut kebanyakan digunakan untuk pembelian sirtu.