
Bantahan Jaksa Agung soal 'Hal Bodoh' Video Call Djoko Tjandra
Kini muncul kabar mengenai adanya video call antara Djoko Tjandra dengan Sanitiar Burhanuddin yang tak lain adalah Jaksa Agung.
Kini muncul kabar mengenai adanya video call antara Djoko Tjandra dengan Sanitiar Burhanuddin yang tak lain adalah Jaksa Agung.
"Itu kan consultant fee, dari USD1 juta dia kasih separuh, dia minta dulu Pak Andi, Andi minta duluan. Kalau nggak, tak dikasih action plan-nya," kata Soesilo.
"Setelah berpikir-pikir, action plan-nya kok nggak masuk akal gitu," kata kuasa hukum Djoko Tjandra, Soesilo Aribowo.
Muncul inisial BR di action plan dalam dakwaan jaksa Pinangki Sirna Malasari di kasus Djoko Tjandra. Jampidsus menjelaskan BR adalah Jaksa Agung ST Burhanuddin.
"Apakah ada jaksa lain yang membantu Pinangki? Semua sudah kita periksa, termasuk atasan yang bersangkutan," kata Jampidsus Kejagung Ali Mukartono.
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap Andi Irfan telah mengaku dirinya sengaja membuang HP ke laut.
Menurut ICW, dalam dakwaan tidak dijelaskan alasan Djoko Tjandra dapat mempercayai jaksa Pinangki terkait pengurusan fatwa MA itu. Bagaimana respons Kejagung?
"Di sana (dakwaan Pinangki) disebutkan bahwa inisial BR adalah Pak Burhanuddin. Itu adalah Pak Jaksa Agung saya," kata Jampidsus Kejagung Ali Mukartono.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menjawab isu soal dirinya pernah berkomunikasi dengan Joko Sugiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.
Jaksa Agung ST Burhanuddin dicecar pertanyaan seputar isu sempat video call dengan Djoko Tjandra melalui handphone jaksa Pinangki Sirna Malasari.