
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Berubah Sejak Pandemi Corona
Sejak virus Corona COVID-19 mewabah di seluruh dunia, begitu banyak hal berubah dalam kehidupan sehari-hari. Tak lagi jabat tangan hingga transaksi cashless.
Sejak virus Corona COVID-19 mewabah di seluruh dunia, begitu banyak hal berubah dalam kehidupan sehari-hari. Tak lagi jabat tangan hingga transaksi cashless.
Jabat tangan adalah tradisi yang ada selama ribuan tahun. Tetapi, para ahli kesehatan masyarakat kini meminta kita untuk meninjau kembali aspek kesehatannya.
Social distancing jadi cara yang disarankan agar penularan virus corona COVID-19 tidak meluas. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Penyebaran virus corona bisa menular melalui jabat tangan. Lantas, bagaimana hukum jabat tangan dalam Islam?
Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak virus corona. Agar tak tertular, Ratu Elizabeth II menolak melakukan prosesi jabat tangan dengan tamunya.
Salam dengan cara baru dilakukan para pejabat di Eropa. Mereka melakukan 'elbow bumps' atau saling menabrakan siku untuk mengurangi risiko penularan COVID-19.
Beberapa negara dilaporkan mulai mengimbau warganya meninggalkan kebiasaan jabat tangan atau salaman. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Jabat tangan dikenal sebagai gestur umum untuk menyambut atau berpisah dengan orang lain. Belakangan kebiasaan ini ditinggalkan karena virus corona.
Mulan Jameela mengucapkan selamat ulang tahun ke Prabowo Subianto. Istri Ahmad Dhani itu mengunggah momen tersebut di Instagram.
Jabat tangan alias salaman tidak boleh terlalu lama. Hal ini bisa menimbulkan gangguan cemas dan salah pengertian sebagai sikap yang menunjukkan kekuasaan.