
Obat Corona RI Disebut Tinggal Tunggu Izin Edar, Bagaimana Uji Klinisnya?
Kombinasi obat Corona yang dikembangkan TNI AD, BIN, dan Universitas Airlangga disebut telah selesai dalam uji klinis dan sedang proses pengajuan izin edar.
Kombinasi obat Corona yang dikembangkan TNI AD, BIN, dan Universitas Airlangga disebut telah selesai dalam uji klinis dan sedang proses pengajuan izin edar.
"Hari Rabu saya menghadap Kepala BPOM itu dalam rangka secara resmi mohon dukungan untuk percepatan izin. Hanya izin edar," kata Jenderal Andika Perkasa.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito mengatakan sampai saat ini stem cell masih berbasis riset. Artinya digunakan secara terbatas.
Kepala BPOM Penny K Lukito menegaskan izin edar masih menjadi fungsi BPOM. Untuk itu tahun 2020 BPOM punya misi akan memaksimalkan percepatan izin edar obat.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menegaskan BPOM sampai saat ini masih memegang peran utama sebagai regulator izin edar obat.
Terapi stem cell yang masih dalam tahapan penelitian, sebentar lagi sudah bisa diterapkan di Indonesia.
Di penghujung 2019, BPOM mulai bebenah diri. Ada target pada tahun 2020 izin edar untuk obat, kosmetik, dan pangan jadi lebih cepat.
Siapapun otoritas yang diberi wewenang untuk memberikan nomor izin edar obat, perlindungan masyarakat harus tetap dikedepankan.
Menkes Terawan berencana mengambil alih izin edar obat yang sebelumnya dikelola oleh BPOM. Wewenang akan dikembalikan ke Kementerian Kesehatan.
Menteri Kesehatan Terawan berencana mengambil alih wewenang izin edar dari BPOM. Tujuannya supaya izin cepat keluar, harga obat jadi lebih murah.