
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Diserang di Iran
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan Israel di Iran. Begini pernyataan Hamas.
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan Israel di Iran. Begini pernyataan Hamas.
Pemerintah Turki mengutuk pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh yang merupakan sekutu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Wakil Menlu Rusia, Mikhail Bogdanov, menyebut kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran sebagai "pembunuhan politik yang tidak bisa diterima".
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam sebuah serangan di Teheran, Iran, Rabu (31/7). Hal itu disampaikan kelompok Hamas sendiri dan Garda Revolusi Iran.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dalam serangan di Iran.
Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menggelar rapat untuk membahas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, ibu kota Iran.
Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran. Namun, salah satu menteri Israel menyambut kematian Haniyeh.
Pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang tewas di Iran, dikenal sebagai sosok keras dalam diplomasi internasional ketika perang berkecamuk di Gaza.
Hamas menegaskan kematian pemimpinnya, Ismail Haniyeh, yang diserang saat sedang berada di Iran "tidak akan dibiarkan begitu saja".
Kelompok Hamas mengumumkan pada hari Rabu (31/7) bahwa pemimpin politiknya, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan Israel di Iran.