
Pemimpin Militan Pro-ISIS Tewas dalam Bentrokan dengan Tentara Filipina
Otoritas Filipina mengonfirmasi kematian pemimpin militan pro-ISIS yang mendalangi penyerbuan ke kota Marawi dua tahun lalu.
Otoritas Filipina mengonfirmasi kematian pemimpin militan pro-ISIS yang mendalangi penyerbuan ke kota Marawi dua tahun lalu.
Kepolisian Filipina mengumumkan penangkapan seorang militan pro-ISIS yang bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil dalam serbuan di Marawi, tahun lalu.
Pemimpin kelompok pemberontak muslim Filipina, Front Pembebasan Islamis Moro (MILF), memperingatkan potensi adanya 'Marawi kedua' seiring terus masuknya ISIS.
Polisi menggagalkan keberangkatan seorang pria WNI ke Marawi, Filipina. Pria bernama Nurhadi itu diduga akan bergabung dengan ISIS.
Polisi menyebut Muhammad Ilham Syahputra mengaku sebagai agen rahasia pemerintah Indonesia.
Densus 88 Antiteror tengah berada di Filipina untuk berkoordinasi terkait penangkapan dua WNI pro-ISIS. Densus berusaha mencari peran dan jaringan keduanya.
Para militan Abu Sayyaf menewaskan enam tentara Filipina dan melukai empat tentara lainnya di Pulau Basilan, Filipina selatan.
Minhati masih ditahan otoritas Filipina karena diduga bergabung dalam pergerakan jaringan teroris di Marawi. Bagaimana awalnya dia bergabung dalam kelompok itu?
Mereka akan berkoordinasi dengan kepolisian Filipina terkait 2 WNI yang ditangkap terkait milisi pro-ISIS, kelompok militan Maute, di Marawi, Filipina.
Filipina tengah memburu seorang militan Malaysia terkait kelompok pro-ISIS di Marawi. Militan yang diburu ini diduga dijadikan emir baru ISIS Asia Tenggara.