
Bos OVO Buka Suara soal Isi Ulang Bayar Rp 1.000
Layanan e-wallet OVO akan mengenakan biaya isi ulang sebesar Rp 1.000 setiap transaksi pada 2 Maret 2020 mendatang. Ini alasannya.
Layanan e-wallet OVO akan mengenakan biaya isi ulang sebesar Rp 1.000 setiap transaksi pada 2 Maret 2020 mendatang. Ini alasannya.
Pada Desember tahun lalu, OVO memberlakukan biaya sebesar Rp 2.500 untuk pengiriman uang ke bank. Banyak pengguna yang mengeluhkan pemberlakuan tarif ini
Presiden Direktur Visionet Internasional (OVO) Karaniya Dharmasaputra mengungkapkan biaya Rp 1.000 merupakan angka yang kompetitif.
Biaya isi ulang ini akan dikenakan pada 2 Maret 2020 jika pengguna mengisi melalui layanan instan perbankan, namun tanpa biaya jika topup melalui driver Grab.
Kepada detikcom, Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra blak-blakan terkait alasan pengenaan tarif OVO. Berikut selengkapnya!
Dua berita terpopuler detikFinance sepekan ini adalah tenaga honorer mau dihapus dan isi ulang OVO kena biaya Rp 1.000 mulai Maret 2020.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan alasan OVO memberlakukan tarif isi ulang Rp 1.000. Begini penjelasannya.
Top-up saldo Ovo bisa dilakukan di mana saja dengan mudah. Jangan takut kehabisan saldo, ini 9 cara top-up saldo Ovo yang bisa kalian coba.