
Satelit Satria-1 Mengorbit Perkuat Perkembangan Ekonomi Digital RI
Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang telah mengorbit sejak Senin (30/10) lalu, menciptakan momentum bersejarah untuk perkembangan ekosistem digital di RI.
Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang telah mengorbit sejak Senin (30/10) lalu, menciptakan momentum bersejarah untuk perkembangan ekosistem digital di RI.
Di penghujung tahun 2023, OpenSignal telah merilis laporan terkait pengalaman fixed broadband di Indonesia. Siapa yang paling kencang dan terbaik?
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang sebelumnya mangkrak, kini sudah dinyatakan jelas keberadaannya. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat di pelosok.
SatelitSatria-1menggunakan teknologi Very High Throughput Satellite (HTS) dengan frekuensi Ka-Band. Berikut ini penjelasannya.
Satelit SATRIA-1, yang akan dimanfaatkan BAKTI Kominfo ini diharapkan dapat menyediakan internet bagi sekolah kantor pemerintah, serta pos Polri dan TNI di 3T.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terus mempercepat pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
Upaya ini salah satunya diwujudkan melalui Proyek Satelit Republik Indonesia (Satria-1) yang dikomandoi BAKTI Kominfo.
Indonesia punya potensi pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Pemerataan akses internet kian digencarkan agar itu tak hanya jadi mimpi belaka.
Satria-1 telah mencapai slot orbit. Satria-1 akan memancarkan akses internet sekitar 5 Mbps per titiknya.
Satelit Satria-1 bukan hanya memudahkan pelayanan pendidikan dan kesehatan saja, tetapi juga akan memudahkan pelayanan lainnya.