
Gen-Z Dihantui Infeksi Seksual! Kasus Melonjak, Banyak Obat Tak Manjur Lagi
Kementerian Kesehatan RI melaporkan lonjakan infeksi menular seksual di kalangan Gen Z. Resistensi antibiotik jadi ancaman serius bagi kesehatan reproduksi.
Kementerian Kesehatan RI melaporkan lonjakan infeksi menular seksual di kalangan Gen Z. Resistensi antibiotik jadi ancaman serius bagi kesehatan reproduksi.
Kasus infeksi menular seksual (IMS) di Gen Z meningkat tajam, dari 2 ribu pada 2022 menjadi 4 ribu pada 2024. Pendidikan seks dan moral jadi perhatian.
Karena sama-sama berupa benjolan, kutil kelamin yang muncul di area genital maupun anus kerap disalahartikan sebagai wasir. Begini bedanya menurut obgyn.
Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus infeksi menular seksual meningkat, terutama di kelompok usia muda. Ini gejala yang perlu diwaspadai.
Kemenkes memprediksi 4.589 kasus Infeksi Menular Seksual di 2024. Kenali 8 mikroorganisme penyebab IMS dan gambaran pengidapnya menurut dr. Hanny Nilasari.
Kemenkes mengungkap jumlah kasus Infeksi Menular Seksual di Indonesia sebanyak 4.589 tahun 2024. Seperti apa ya gambaran seseorang yang mengidap penyakit ini?
Kemenkes RI melaporkan peningkatan kasus infeksi menular seksual (IMS) di Gen Z, terutama sifilis. Data menunjukkan lonjakan signifikan pada usia 15-19 tahun.
Mayoritas pengidap Infeksi Menular Seksual (IMS) ada pada usia produktif yakni 25-49 tahun. Lantas, apa penyebab banyak kasus ditemukan di usia-usia tersebut?
Kemenkes RI melaporkan tren peningkatan kasus infeksi menular seksual pada remaja usia 15-19 tahun dalam 3 tahun terakhir. Ini wilayah dengan kasus terbanyak.
Kasus infeksi menular seksual pada usia 15 hingga 19 tahun meningkat di tiga tahun terakhir. Kemenkes membeberkan pemicunya.