
Impor Senjata RI hingga Juli 2025 Capai Rp 1 Triliun, Terbesar dari UEA
Hingga Juli 2025, Indonesia mengimpor senjata senilai Rp 1 triliun. Impor terbesar dari Uni Emirat Arab.
Hingga Juli 2025, Indonesia mengimpor senjata senilai Rp 1 triliun. Impor terbesar dari Uni Emirat Arab.
Indonesia mengimpor peralatan militer senilai US$ 65 juta hingga Juli 2025, dengan Uni Emirat Arab dan Prancis sebagai pemasok utama.
Israel terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza di Palestina. Diketahui bahwa Israel menjadi salah satu negara dengan aparat militer paling kuat di dunia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor senjata dan amunisi serta bagiannya masih membanjiri Indonesia sampai Juli 2023.
Sebuah laporan kelompok pemantau senjata menyebut BIN membeli hampir 2.500 mortir dari Serbia untuk operasi di Papua pada 2021. BIN membantah laporan itu.
Indonesia tercatat mengimpor senjata dari Israel. Setidaknya hal tersebut dilakukan pada tahun 2020.
Presiden Jokowi tengah menaruh perhatian pada belanja kementerian dan lembaga termasuk belanja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.
Belanja kementerian dan lembaga tengah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu belakangan ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu meminta agar kementerian dan lembaga untuk menghentikan anggaran belanja untuk produk luar negeri.
Kemenkeu menerbitkan aturan baru soal pembebasan bea masuk atas impor persenjataan bagi keperluan pertahanan dan keamanan negara.