
Pagi Ini, Tim SAR Bersihkan Material untuk Cari Korban Banjir Bandang di Humbahas
Tim SAR akan membersihkan sampah material bekas longsor dan banjir di Humbang Hasundutan untuk memudahkan pencarian korban. Pencarian sudah masuk hari ke-8
Tim SAR akan membersihkan sampah material bekas longsor dan banjir di Humbang Hasundutan untuk memudahkan pencarian korban. Pencarian sudah masuk hari ke-8
Tim SAR gabungan menambah waktu pencarian korban banjir bandang dan longsor di Humbahas 3 hari lagi setelah sebelumnya dilakukan pencarian selama 7 hari.
Tim SAR gabungan temukan kerangka manusia saat mencari 10 korban banjir bandang di Humbahas. Kerangka itu diketahui berasal dari makam yang hancur.
Pencarian 10 korban hilang banjir bandang Humbahas hingga ke perairan Danau Toba. Rencananya Tim Basarnas juga akan menyelami Danau Toba.
10 warga masih hilang akibat banjir bandang di Humbahas. Kemeterian LHK menyebut banjir di Humbahas akibat pendangkalan sungai dan curah hujan.
Bupati Humbahas Dosmar menyebut banjir bandang dan longsor terjadi disebabkan praktik ilegal logging. Dia menyebut ada oknum aparat membekingi itu.
Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
15 unit alat berat diturunkan untuk mencari 10 korban hilang akibat banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Humbahas.
10 orang masih dinyatakan hilang 4 hari pasca banjir bandang di Humbahas. Untuk membantu proses pencarian, anjing pelacak dari kepolisian ikut dikerahkan.
Sebanyak 10 korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbahas belum juga ditemukan hingga memasuki hari kelima bencana.