
BMKG: RI Belum Masuk Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Masih Mengintai
BMKG memperingatkan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
BMKG memperingatkan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Hujan intensitas lebat terjadi di Pakistan. Sebanyak 111 orang dilaporkan tewas akibat bencana tersebut.
Hujan lebat dan angin kencang melanda Padang, menyebabkan lima pohon tumbang. BPBD sedang evakuasi dan membersihkan akses jalan yang terhambat.
BMKG Medan mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di Sumut, dengan hujan lebat dan angin kencang. Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi bencana.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem meski Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Hujan lebat dan angin kencang diprediksi masih terjadi sepekan ke depan.
BMKG memperingatkan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Indonesia. BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem masih tinggi pada 12-18 Juli 2025.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih tinggi pada 12-18 Juli 2025. Ini wilayah yang perlu diwaspadai.
Kepala BMKG Dwikorita mengungkap sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dalam seminggu ke depan, termasuk Jabodetabek.
BMKG Makassar keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan. Hujan lebat, angin kencang, dan potensi banjir diprediksi hingga 12 Juli 2025.
Dinamika atmosfer yang tidak lazim menyebabkan mundurnya musim kemarau di sebagian besar wilayah RI dan meningkatkan potensi cuaca ekstrem belakangan ini.