
Awas! Miss V Berdarah dan Tak Bisa Pipis Mungkin Saja Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks disebut sebagai pembunuh nomor 1 wanita di Indonesia. Dokter spesialis kandungan berharap, vaksinasi kanker serviks bisa dijadikan program wajib.
Kanker serviks disebut sebagai pembunuh nomor 1 wanita di Indonesia. Dokter spesialis kandungan berharap, vaksinasi kanker serviks bisa dijadikan program wajib.
Pada dasarnya, kanker bukanlah penyakit yang bisa ditularkan. Namun salah satu pemicunya bisa menular lewat seks oral, yakni Human Papillomavirus atau HPV.
Peneliti di Australia menemukan kaitan sebab akibat antara kanker prostat dengan infeksi human papillomavirus (HPV).
Bagi pasangan yang ingin menikah, perlu melakukan vaksinasi HPV. Karena dapat menekan risiko kanker serviks hingga kanker anus pada perempuan dan laki-laki.
Memiliki momongan merupakan cita-cita bagi banyak wanita. Namun hal ini akan jadi kendala bila terkena kanker serviks.
Setiap tahun ada 32.469 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian mencapai 18.279 jiwa. Kanker serviks jadi kanker paling mematikan kedua.
Penyebab terbesar kanker serviks adalah HPV. Virus ini akan menginfeksi mulut rahim melalui hubungan seksual. Lalu apakah HPV bisa dimatikan hanya pakai sabun?
Kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian terbesar wanita. Seringkali penderita tidak merasakan gejala penyakit ini, sehingga telat untuk ditangani.
Sebelumnya dikatakan penderita kanker serviks paling banyak pada usia 45 tahun. Namun nyatanya, wanita berusia muda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Kanker serviks menjadi momok menakutkan. Sebab setiap wanita berisiko terkena penyakit ini. Meskipun begitu, kanker serviks tetap bisa dicegah.