
Strategi Baru Komunikasi Penanganan Pandemi
Menghadapi situasi seperti ini, perlu memikirkan strategi komunikasi baru, menggantikan model komunikasi satu arah, komunikasi instruktif dari atas ke bawah.
Menghadapi situasi seperti ini, perlu memikirkan strategi komunikasi baru, menggantikan model komunikasi satu arah, komunikasi instruktif dari atas ke bawah.
Pandemi COVID-19 sudah berlangsung lebih dari setahun dan masih dibutuhkan peranan masyarakat untuk menuntaskan ini. Berikut caranya dari segi psikologis.
Komunikasi dalam konteks kebencanaan tidak bisa dianggap sepele dan menjadi aspek pinggiran.
Polisi mengamankan seorang pemuda karena menyebarkan hoaks terkait pasien positif COVID-19. Akibat ulahnya, keluarga korban merasa dikucilkan dari lingkungan.
Warga Kota Cimahi digegerkan dengan informasi yang menyebutkan ada 40 orang yang positif terpapar COVID-19 di Pasar Antri. Informasi tersebut hoaks.
Perasaan takut terinfeksi virus corona merupakan hal wajar pada masa pandemi ini. Namun, perasaan tersebut wajib dikalahkan oleh masyarakat.
Heboh soal virus Corona dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk menyebar hoaks. Seperti yang dilakukan AH, warga Desa Semanding, Kecamatan Kauman.
Viral sebuah pesan di aplikasi pecakapan soal 43 lokasi karantina bagi para pemudik di Ponorogo. Bupati Ipong menegaskan pesan itu hoaks.
Polisi di Banyuwangi mengingatkan agar warga bijak bermedsos di tengah pandemi corona. Hendaknya tidak memposting informasi yang belum tentu kebenarannya.
Peta sebaran virus corona di Kabupaten Pasuruan yang menyatakan ada 8 orang positif covid-19 beredar. Satgas setempat menyebut informasi tersebut hoaks.