
Rusia Masih Serang Ukraina, Berhasilkah Misi Perdamaian Jokowi?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalankan misi perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Tetapi serangan masih saja dilakukan Rusia. Mengapa?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalankan misi perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Tetapi serangan masih saja dilakukan Rusia. Mengapa?
Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Profesor Hikmahanto Juwana mengatakan Polri saat ini terlihat semakin profesional.
"Jadi Rusia membutuhkan pihak ketiga untuk menyelamatkan muka Rusia dengan menjadikan imbauan Indonesia sebagai alasan," kata Hikmahanto.
Hikmahanto berharap Dubes Inggris untuk Indonesia meminta maaf soal Bendera LGBT. Buat apa?
Bendera pelangi berkibar di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Pelbagai kelompok ini kemudian menyuarakan kecaman atas berkibarnya bendera LGBT itu.
Guru besar hukum internasional UI Prof Hikmahanto Juwana mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk memanggil Dubes Inggris perkara pengibaran bendera LGBT.
Kedubes Inggris mengibarkan bendera pelangi khas LGBT. Guru besar hukum internasional UI Prof Hikmahanto Juwana menyebut hal itu merupakan tindakan provokatif.
AS tetap menentang kehadiran Putin di KTT G20 walau sudah mengonfirmasi hadir ke Jokowi. Guru Besar UI menilai AS tidak ingin perang di Ukraina segera berakhir.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertekad melanjutkan invasi di Ukraina sampai tujuan mulia negaranya tercapai. Perang di Ukraina diprediksi tak cepat berakhir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menantang PBB untuk segera bertindak terhadap Rusia, atau membubarkan diri saja. Guru Besar UI menyebut Zelensky frustrasi.