
Ilmuwan Berhasil Mengkloning Musang Langka
Sebuah langkah penting bagi pelestarian satwa liar. Para ilmuwan telah berhasil mengkloning dua bayi musang dari sel yang dibekukan hampir 40 tahun yang lalu.
Sebuah langkah penting bagi pelestarian satwa liar. Para ilmuwan telah berhasil mengkloning dua bayi musang dari sel yang dibekukan hampir 40 tahun yang lalu.
Rekayasa genetika memungkinkan ilmuwan menciptakan hewan aneh. Hasil eksperimen mereka beragam, babi super hingga tikus glow in the dark.
Saat ini ilmuwan sudah bisa melakukan kloning hewan. Namun jika merunut ke belakang, hal ini tak mudah dilakukan. Lantas, seperti apa perjalanannya?
Perkembangan teknologi kloning mengalami kemajuan pesat sejak pertama kali dilakukan kepada seekor domba bernama Dolly. Begini perjalanannya.
Jutaan tahun lalu, harimau Tasmania tersebar luas di seluruh Australia. Ilmuwan ingin menghidupkannya lagi, dan hewan punah lainnya, lewat teknologi kloning.
Sebuah perusahaan bioteknologi di China mempersembahkan kuda hasil kloning yang mereka 'ciptakan' kepada publik. Kuda ini disetujui untuk olahraga berkuda.
Milly menjadi anjing yang paling banyak dikloning. Ini membuatnya memegang rekor dunia untuk yang kedua kalinya. Rekor pertama ia dapat sebagai anjing terkecil.
Sepuluh bulan setelah serigala Arktik berusia 16 tahun bernama Maya mati di kebun binatang di China utara, "Maya" baru lahir melalui teknologi kloning.
Seekor sapi di Rusia kini sudah jadi 'emak-emak'. Sapi itu merupakan sapi betina hasil kloning pertama di negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.
Sapi betina hasil kloning pertama di Rusia, berhasil melahirkan anak sapi yang sehat. Ini adalah sebuah pencapaian baru di bidang bioteknologi.