
Tips Menyeimbangkan Denyut Nadi & Kecepatan untuk Para Pelari
Heart rate dan running pace dapat digunakan bersamaan untuk memperoleh kemajuan performa selama latihan maupun dalam kompetisi.
Heart rate dan running pace dapat digunakan bersamaan untuk memperoleh kemajuan performa selama latihan maupun dalam kompetisi.
Memantau heart rate biasanya dilakukan saat olahraga berat. Tapi, hal ini rupanya tak kalah penting dilakukan saat olahraga jalan kaki. Ternyata ini fungsinya.
Deg-degan saat menonton pertandingan olahraga adalah hal yang wajar. Ini tips dari dr Vito agar tak 'jantungan' saat nonton pertandingan Olimpiade Tokyo 2020.
Seorang pesepeda 62 tahun kolaps dan meninggal dunia, Minggu (23/5/2021). Disebutkan, heart rate mencapai 180. Artinya apa sih?
Seorang pesepeda road bike dikabarkan meninggal dunia usai gowes. Begini penjelasan dokter soal hubungan heart rate dengan kolaps saat bersepeda.
Pegowes road bike 62 tahun meninggal dunia kolaps karena serangan jantung saat gowes di JLNT Kp Melayu. Benarkah karena heart rate tinggi?
Smartwatch banyak diminati untuk menunjang gaya hidup pecinta olahraga. Fitur-fiturnya bisa memantau aktivitas pengguna, salah satunya memantau detak jantung.
Mengetahui batas detak jantung maksimal atau heart rate saat olahraga sangat penting. Apabila detak jantung melebihi batas maksimal, risiko kolaps lebih besar.
Pesepeda road bike yang meninggal di JLNT Kampung Melayu menggunakan alat untuk merekam denyut jantungnya. Beberapa jenis smartwatch juga punya fitur serupa.
Olahraga yang berlebihan bukannya menyehatkan malah membuat celaka. Ini tandanya kondisi tubuh mulai menurun saat olahraga.