
Nasib Terkini Bayi Rekayasa Gen di China Menurut 'Penciptanya'
Di 2018, He Jiankui bereksperimen dengan teknologi CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palyndromic Repeats) untuk memodifikasi embrio manusia.
Di 2018, He Jiankui bereksperimen dengan teknologi CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palyndromic Repeats) untuk memodifikasi embrio manusia.
Isu bayi hasil rekayasa genetika di China kembali mencuat lantaran 'sang pencipta' bayi-bayi ini segera dibebaskan dari penjara. Bagaimana nasib bayi-bayi itu?
Ilmuwan China He Jiankui, yang sebelumnya mengatakan telah membuat bayi pertama di dunia yang sudah diubah genetiknya di tahun 2018, dihukum tiga tahun penjara.
Hasil investigasi oleh pemerintah China menyebut bahwa ilmuwan yang mengklaim telah menciptakan bayi rekayasa genetik pertama bertindak ilegal.
Ilmuwan China yang mengklaim telah menciptakan bayi hasil rekayasa genetika pertama di dunia, saat ini ditahan oleh kepolisian Shenzhen, China.