
Fakta Baru Tewasnya Harun Rasyid Saat Rusuh 22 Mei
Korban lainnya yang juga tewas karena tembakan adalah Abdul Aziz. Polisi menyebut Abdul ditembak dari jarak 30 meter.
Korban lainnya yang juga tewas karena tembakan adalah Abdul Aziz. Polisi menyebut Abdul ditembak dari jarak 30 meter.
"Tingginya kurang-lebih hampir 175 (cm) ke atas, kecil badannya, rambutnya lurus, agak panjang, mukanya agak hitam," kata Kombes Suyudi Ario Seto.
Polisi mengatakan korban tewas saat kerusuhan 21-22 Mei 2019, Harun Rasyid, ditembak dari jarak sekitar 11 meter di dekat Flyover Slipi, Jakarta Barat.
Polisi mengatakan masih mendalami jenis peluru yang diduga mengenai tubuh Harun Rasyid.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menemui keluarga Harun Rasyid yang meninggal saat kerusuhan 22 Mei.
Ayah Harun Rasyid, Didin Wahyudin, meminta perlindungan Komnas HAM terkait tekanan yang diterima keluarga setelah kematian anaknya.
Tim advokasi korban 21-22 Mei 2019 bersama keluarga Harun Rasyid menyambangi kantor Komnas HAM.
Saat keluarga mengambil jenazah Harun Rasyid, mereka mereka mengaku dilarang untuk menuntut di kemudian hari. RS Polri menyatakan tak pernah melarang.
Proses pengurusan jenazah korban rusuh 21-22 Mei 2019, Harun Rasyid, dikeluhkan orang tuanya karena merasa dipersulit. Hal itu kemudian ditepis oleh RS Polri.
Didin Wahyudin mengatakan keluarganya sempat disodorkan pernyataan untuk tidak menuntut ketika mengambil jenazah sang anak, Harun Rasyid.