
Penampakan Haris Pembunuh Satu Keluarga Cari Linggis di Kalimalang
Haris Simamora (HS), pembunuh satu keluarga di Bekasi dibawa ke lokasi yang diduga dibuangnya linggis di Kalimalang. Pembunuh sadis ini dikawal ketat.
Haris Simamora (HS), pembunuh satu keluarga di Bekasi dibawa ke lokasi yang diduga dibuangnya linggis di Kalimalang. Pembunuh sadis ini dikawal ketat.
Keberadaan linggis yang dipakai Haris membunuh satu keluarga di Bekasi masih misterius. Haris dibawa polisi ke Kalimalang, tempat dibuangnya barang bukti itu.
Permainan opini atau ironi viktimisasi adalah ulah pelaku sehingga pembunuhan dipandang sebagai reaksi. Aksi ini bisa membuahkan keringanan sanksi bagi pelaku.
Haris bunuh satu keluarga di Bekasi hanya karena dihina. Apakah psikopat? Ternyata begini penjelasan psikolog!
Psikolog forensik menduga ada pengaruh narkoba dalam aksi pelaku. Dugaan muncul karena aksi yang melampaui kewajaran, sehingga konfrontasi berujung pembunuhan.
Haris Simamora (HS) dibutakan dendam membara hingga membunuh satu keluarga di Bekasi. Dia lalu merencanakan pembunuhan sadis itu. Ini pengakuan keji Haris.
Di hadapan polisi, Haris Simamora mengaku mencekik Sarah dan Arya Nainggolan. Kedua bocah itu merupakan korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
Tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi Haris Simamora memakai linggis jadi alat pembunuhan. Linggis yang dipakai Haris itu kini masih jadi misteri.
Psikolog sebut pembunuhan keluarga di Bekasi sebetulnya bisa dihindari bila komunikasi dilakukan baik sehingga perasaan sampai tanpa ada yang sakit hati.
Haris Simamora ternyata sempat menidurkan Sarah dan Arya Nainggolan. Kemudian, barulah dia tega membunuh dua anak itu.