
Aksi Mogok Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo Berujung Penangkapan
Para pelaku pariwisata di Labuan Bajo menggelar aksi bersih-bersih dan pungut sampah di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Senin (1/8/2022) siang.
Para pelaku pariwisata di Labuan Bajo menggelar aksi bersih-bersih dan pungut sampah di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Senin (1/8/2022) siang.
Buntut aksi mogok para pelaku usaha wisata gara-gara tarif Rp 3,75 juta, para turis memilih membatalkan liburan ke TN Komodo.
Dalam Surat Pernyataan Sikap Masyarakat Desa Komodo, mereka mengutuk keras kebijakan harga tiket Rp 3,75 juta per orang.
Presiden Jokowi sempat berkelakar saat menanggapi rencana harga tiket Rp 3,75 juta untuk masuk ke Pulau Komodo dan Pulau Padar. Apa itu?
Rencana kenaikan harga tiket masuk TN Komodo direspons negatif Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gawisri). Usulan itu dinilai membunuh wisata di kawasan itu.
Pemerintah berencana menaikkan harga tiket masuk ke TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta pada 29 Juli mendatang. Kasus serupa pernah terjadi pada Candi Borobudur.
Pengamat pariwisata Taufan Rahmadi tidak sependapat jika wisata di pulau Komodo hanya untuk orang kaya. Seharusnya, siapapun bisa berkunjung ke sana.
Pemerintah Provinsi menerapkan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo, di Pulau Komodo dan Pulau Padar, tinggi. Yakni, sebesar Rp 3,75 juta. Buat apa sih?
Biaya konservasi menjadi alasan kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional (TN) Komodo menjadi Rp 3,75 juta per orang.
Harga tiket masuk ke Taman Nasional (TN) Komodo akan menjadi Rp 3,75 juta. Kenaikan tersebut akan berlaku mulai 1 Agustus 2022.