
Laba PTBA Anjlok 59% di Semester I 2025, Ini Biang Keroknya
Laba PT Bukit Asam (PTBA) anjlok 59% di semester I 2025, meski pendapatan naik 4%. Penurunan disebabkan harga batu bara global yang melemah.
Laba PT Bukit Asam (PTBA) anjlok 59% di semester I 2025, meski pendapatan naik 4%. Penurunan disebabkan harga batu bara global yang melemah.
PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) alami penurunan laba dan pendapatan akibat jatuhnya harga batu bara. Meski begitu, efisiensi operasional tetap terjaga.
Kementerian ESDM menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk September 2025. HBA bervariasi berdasarkan nilai kalor, dengan rincian harga terbaru.
Kinerja keuangan PT Bukit Asam (PTBA) memerah di semester I 2025, dengan laba bersih turun 59% meski pendapatan tumbuh 4%.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan produksi batu bara nasional mencapai 357,6 juta ton di Semester I 2025, baru 48,34% dari target 739,7 juta ton.
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatat penurunan pendapatan di kuartal I 2025 sebesar 21%.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) kembali turun.
Harga batu bara turun signifikan pada Mei 2025, dengan HBA periode kedua mencapai US$ 110,38/ton. Data menunjukkan pergerakan harga yang bervariasi.
Kementerian ESDM menetapkan harga batu bara acuan untuk periode kedua Mei 2025. Harga bervariasi tergantung kalori, dengan penurunan pada kalori tinggi.
Pemerintah menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) Mei US$ 121,15 per ton, naik 0,79% dari April 2025.