
2 Eks Pejabat Yordania Dibui 15 Tahun Atas Plot Melawan Kerajaan
Pengadilan Yordania menjatuhkan vonis 15 tahun bui pada 2 mantan pejabat atas dugaan konspirasi melawan kerajaan yang melibatkan saudara tiri Raja Abdullah II.
Pengadilan Yordania menjatuhkan vonis 15 tahun bui pada 2 mantan pejabat atas dugaan konspirasi melawan kerajaan yang melibatkan saudara tiri Raja Abdullah II.
Dokumen pengadilan Yordania mengungkapkan bahwa Pangeran Hamzah bin Hussein berharap melengserkan Raja Abdullah II dengan dukungan Arab Saudi.
Raja Abdullah II dan Pangeran Hamzah tampil bersama di hadapan publik saat ziarah ke makam kakek mereka.
Yordania diguncang intrik dugaan makar dari kalangan istana untuk mengganggu stabilitas negara kerajaan itu.
Kalangan pejabat Arab Saudi membantah tuduhan bahwa mereka berperan dalam dugaan upaya kudeta di Yordania.
Mediasi antara Raja Abdullah II, dan saudara tirinya, Hamzah berhasil meredakan krisis politik di Yordania. Sang pangeran sebelumnya dituduh merencanakan makar.
Beredar rekaman audio yang tampaknya merupakan keributan sengit antara mantan putra mahkota Yordania, Pangeran Hamzah dan kepala militer negara itu.
Larangan publikasi ini diumumkan usai terungkap mantan Putra Mahkota Yordania, Pangeran Hamzah bin Hussein, terlibat plot mendestabilisasi Yordania.
Larangan publikasi ini diumumkan usai terungkap mantan Putra Mahkota Yordania, Pangeran Hamzah bin Hussein, terlibat plot mendestabilisasi Yordania.
Otoritas Yordania menangkap 16 tersangka bersama mantan Putra Mahkota Yordania, Pangeran Hamzah bin Hussein, terkait rencana mendestabilisasi negaranya.