
Polisi Sebut Ada 4 Kelompok Pembakar Halte TransJ: Tersangka Bisa Bertambah
Polda Metro Jaya telah menangkap 20 pelaku terkait pembakaran halte TransJakarta. Para pelaku terbagi dalam 4 kelompok.
Polda Metro Jaya telah menangkap 20 pelaku terkait pembakaran halte TransJakarta. Para pelaku terbagi dalam 4 kelompok.
Sejumlah halte TransJakarta yang dirusak massa demo pada 8 Oktober akan didesain ulang. Empat halte tersebut akan dilengkap dengan coffee shop dan restoran.
Investigasi Narasi TV menunjukkan para pelaku datang bergerombol dan kenal satu sama lain. Polisi akan menganalisis video tersebut sebagai bahan penyelidikan.
Megawati geram dengan aksi unjuk rasa yang berujung perusakan halte TransJ. Dia lantas mempertanyakan sumbangsih yang telah diberikan kaum milenial saat ini.
"Masyaallah, susah-susah bikin halte enak aja dibakar-bakar, emangnya duit lo? Ditangkap enggak mau. Ini gimana ya," kata Megawati.
Sebanyak 6 halte TransJakarta dibakar hangus oleh massa demo penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 lalu.
Polda Metro Jaya menetapkan 131 tersangka perusuh di demo tolak UU Ciptaker. 20 orang di antaranya adalah tersangka perusakan halte Transjakarta dan pos polisi.
Halte TransJakarta Bundaran HI yang sebelumnya dibakar massa demo pada 8 Oktober 2020 lalu sudah kembali beroperasi secara penuh.
Spanduk-spanduk bernada dukungan terpasang di sekitaran sejumlah halte TransJakarta. Spanduk itu berbunyi 'HALTE INI MILIK RAKYAT YANG SEDANG KAMI PERBAIKI'.
46 Halte dan sejumlah fasilitas umum lainnya dibakar-dirusak massa demo. Polisi akan memburu para pelaku tersebut.