
Kucing Berpotensi Tularkan Virus Flu Burung ke Manusia, Begini Temuan Studi
Penelitian mengungkapkan kucing ternyata berpotensi menularkan virus flu burung (H5N1) ke manusia. Ini membuat hewan lucu ini wajib diberikan perhatian khusus.
Penelitian mengungkapkan kucing ternyata berpotensi menularkan virus flu burung (H5N1) ke manusia. Ini membuat hewan lucu ini wajib diberikan perhatian khusus.
Kasus pertama flu burung H5N1 pada manusia di Meksiko terjadi pada seorang bocah berusia 3 tahun yang kini sedang dalam kondisi serius.
Kematian pertama akibat flu burung H5N1 dilaporkan di AS. Seorang pria berusia 65 tahun terpapar virus dari burung. Risiko infeksi tetap tinggi.
AS mencatat kematian pertama akibat flu burung atau infeksi virus H5N1. Pasien diketahui berusia 65 tahun.
Orang pertama yang terjangkit flu burung H5N1 parah di Amerika Serikat (AS) meninggal dunia. Pasien berusia 65 tahun dan memiliki komorbid.
AS mencatat kematian pertama akibat flu burung atau infeksi virus H5N1 pada Senin (6/1). Pasien diketahui berusia 65 tahun dan dirawat di RS pada 18 Desember.
Ilmuwan memperingatkan flu burung H5N1 bisa jadi ancaman global pada 2025. Meskipun tidak menular antar manusia, mutasi dapat memicu pandemi.
Kasus flu burung di AS semakin meresahkan. Selain temuan mutasi baru, virus flu burung juga diketahui dapat menular lewat kucing peliharaan.
Ilmuwan mewaspadai virus H5N1, yang berpotensi menjadi masalah serius pada 2025. Sejauh ini sudah ada beberapa kasus infeksi H5N1 yang dilaporkan di manusia.
WHO peringatkan peningkatan pengawasan flu burung H5N1 pada hewan. Kasus infeksi pada manusia meningkat, perlu tindakan pencegahan lebih lanjut.