
Oknum Guru Tampar Siswa di Surabaya, Ini Tindak Lanjut Kepsek
Terkait insiden oknum guru yang menghukum siswa SMPN 44 Surabaya dengan ditampar serta dijejali kaos kaki dan sepatu, ini tidak lanjut kepala sekolah.
Terkait insiden oknum guru yang menghukum siswa SMPN 44 Surabaya dengan ditampar serta dijejali kaos kaki dan sepatu, ini tidak lanjut kepala sekolah.
Oknum guru di SMPN 44 Surabaya mengakui tindakannya menampar dan menjejali mulut siswanya dengan kaos kaki hingga sepatu sebagai bentuk hukuman.
Orang tua siswa yang menjadi korban penamparan seorang oknum guru SMPN 44 Surabaya mendatangi pihak sekolah untuk meminta klarifikasi.
Insiden penamparan siswa oleh seorang oknum guru SMPN di Kota Surabaya akhirnya terkuak. Ketiga korban dan siswa lain yang menjadi saksi mata pun buka suara.
Tiga siswi SMPN 44 Surabaya menjadi korban oknum guru dengan ditampar dan dijejali kaos kaki hingga sepatu. Seperti apa kejadiannya?
Tiga siswa SMKN 1 Surabaya yang menjadi korban kekerasan fisik dari kepala sekolahnya mendapatkan pendampingan psikologis dari Pemkot Surabaya.
Tiga pelajar SMKN 1 Surabaya menjadi korban kekerasan fisik dari kepala sekolahnya, mulai dari ditampar hingga dijambak.
Kepala SMKN 1 Surabaya akhirnya meminta maaf atas kekerasan fisik yang dilakukannya kepada ketiga siswa kelas 11 Multimedia 2 usai ujian hari ini.
Wali murid salah satu korban kekerasan fisik yang dilakukan Kepala SMK 1 Surabaya datang ke sekolah untuk meminta sang kasek mundur dari jabatannya.
Gara-gara bercanda saat ujian berlangsung, tiga pelajar di Surabaya menjadi korban kekerasan fisik dari kepala sekolah.