
Gunung Merapi Mengepulkan Asap Putih Setinggi 250 Meter
"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 250 meter dari puncak," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida.
"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 250 meter dari puncak," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida.
Warga di lereng Gunung Merapi wilayah Kabupaten Klaten sempat keluar rumah saat terjadi awan panas letusan, Sabtu (9/11/2019) pagi.
Selain gempa guguran, BPPTKG juga mencatat satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm yang terjadi selama 75.2 detik.
Pasca-luncuran awan panas Senin kemarin, puncak Gunung Merapi tampak cerah di pagi ini. Warga yang tinggal di lerengnya tetap beraktivitas normal.
Luncuran awan panas di Gunung Merapi, Senin kemarin, merupakan yang terbesar semenjak status waspada mulai Mei 2018. Hujan abu terjadi di Magelang dan Boyolali.
"Jarak luncur 950 m ke arah hulu Kali Gendol," cuit BPPTKG.
Status Waspada untuk Gunung Merapi ini telah bertahan setahun sejak ditetapkan oleh BPPTKG sejak 21 Mei 2018 silam. Seperti apa kondisinya saat ini?
Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya hari ini. Siang ini Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran hingga dua kali.
BPBD DIY menyatakan aktivitas pendakian ke Puncak Gunung Merapi masih dilarang. Jarak tiga kilometer dari Puncak Merapi harus steril dari aktivitas manusia.
Status Gunung Merapi hingga kini berada di level II atau waspada sejak Mei 2018. Sekaligus menjadi status Waspada terlama untuk gunung ini.