
Longsor Gunung Kapur di Jember Murni Bencana Alam
Longsor di Gunung Kapur, Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, murni bencana alam. Hal itu ditegaskan dari keterangan yang disampaikan 14 korban selamat.
Longsor di Gunung Kapur, Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, murni bencana alam. Hal itu ditegaskan dari keterangan yang disampaikan 14 korban selamat.
Anggota Polsek Puger bersama anggota muspika setempat berhasil menemukan batok kepala dan rambut korban Sucipto, korban longsor gunung kapur di Jember.
Jenazah Sucipto yang tertimbun longsoran di Gunung Kapur, Jember, ditemukan. Jenazah warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, ditemukan di kedalaman 4 meter.
Setelah 5 hari tertimbun longsor di Gunung Kapur, Jember, akhirnya jenazah Sucipto, ditemukan. Korban ditemukan petugas dengan kondisi tergencet batu.
Proses pencarian korban Sucipto warga Jember yang tertimbun longsor di Gunung Kapur melibatkan anjing pelacak.
Pencarian Sucipto yang awalnya akan dimulai dengan meledakkan tebing gunung gagal dilakukan. Untuk selanjutnya, pencarian akan melibatkan anjing pelacak.
Hasil pencarian korban longsor dengan alat berat nihil. Petugas tidak menemukan Sucipto. Melainkan menemukan 6 bangkai motor.
Musibah tebing longsor di Gunung Kapur Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, mengakibatkan satu orang korban bernama Sucipto. Hingga kini, korban belum ditemukan.
Rencana meledakkan gunung kapur untuk mencari Sucipto, korban tertimbun longsor, gagal dilakukan. Pasalnya, izin untuk meledakkan tebih butuh proses lama.
Tebing gunung kapur di Jember longsor menjadi perhatian warga. Puluhan orang datang ke lokasi untuk melihat rencana evakuasi korban yang tertimbun.