
Kota Ini Melarang Penjualan Permen Kapas karena Alasan Ini
Sebuah kota di India telah melarang peredaran permen kapas karena adanya kandungan bahan kimia yang berbahaya. Begini penjelasannya!
Sebuah kota di India telah melarang peredaran permen kapas karena adanya kandungan bahan kimia yang berbahaya. Begini penjelasannya!
Banyak cara yang dilakukan oleh tempat makan untuk menarik pelanggannya. Termasuk cara penyajian unik yang berujung membuat pelanggannya merasa kesal.
Gulali banyak ditawarkan dengan bentuk yang lucu dan menggemaskan. Salah satu penjual menawarkan dengan bentuk kepala Upin-Ipin, hasilnya justru mengecewakan!
Tren menggunakan robot sebagai pelayan makanan dan minuman tengah diminati. Sayangnya robot pembuat gulali ini justru membuat pelanggan kecewa berat.
Cotton candy biasanya berbentuk bulat biasa, namun di tempat ini, kamu bisa jajan cotton candy menggemaskan. Bentuknya ragam jenis bunga yang cantik!
Kakek penjual gulali ini sudah 20 tahun berjualan. Di kala dagangannya sepi pembeli, ia membawa pulang kembali atau membagikannya ke panti asuhan.
Gulali jadi jajanan yang populer bagi anak-anak 90-an. Namun keberadaan gulali mulai tersingkir jajanan lain. Tapi di Ciamis, jajanan ini masih eksis.
Es permen gulali sekarang sudah sulit ditemukan, tapi buat detikers yang merindukannya tak perlu sedih. Kamu bisa coba membuat sendiri di rumah lho.
Berlibur ke Korea Selatan, wanita ini terkejut dengan penjual gulali di sana. Pasalnya penjual gulali itu lancar berbahasa Indonesia.
Willy Agung Wibowo, pegawai swasta berusia 29 tahun menjajal bisnis gulali kekinian. Dia memulai usahanya pada 2020 ketika pandemi COVID-19.