
Perjalanan Kontroversi Gorden Rumah Dinas DPR Rp 43,5 M Hingga Dibatalkan
Munculnya pengadaan gorden, sempat gaduh di tengah jalan, hingga akhirnya pengadaan itu dibatalkan. Simak perjalanan lengkapnya.
Munculnya pengadaan gorden, sempat gaduh di tengah jalan, hingga akhirnya pengadaan itu dibatalkan. Simak perjalanan lengkapnya.
Ketua Banggar DPR RI mendorong pengadaan gorden rumdin anggota DPR dibatalkan. PPP menegaskan sejak awal pihaknya telah menolak pengadaan tersebut.
PSI menggelar aksi galang koin untuk gorden rumah dinas DPR sebagai bentuk sindiran dan juga kritik atas rencana pengadaan senilai Rp 43,5 miliar.
Tender gorden rumdin anggota DPR dimenangi oleh PT Bertiga Mitra Solusi, perusahaan yang menawarkan harga tertinggi Rp 43,5 miliar. Sekjen DPR angkat bicara.
Anggaran gorden untuk satu rumah dinas DPR nilainya sekitar Rp 80-90 juta. Begini pendapat para pedagang gorden di Tanah Abang, Jakpus.
BURT DPR meminta BPK mengaudit anggaran gorden rumah dinas DPR yang mencapai Rp 43,5 miliar. BURT kemudian memutuskan lanjut atau tidaknya proyek tersebut.
KPK mengimbau agar pengadaan gorden rumdin DPR senilai Rp 43,5 miliar dilakukan transparan karena proyek pengadaan barang dan jasa rentan korupsi.
Tender gorden rumah dinas DPR dimenangkan oleh perusahaan IT dengan harga Rp 43,5 M atau Rp 80-90 juta per rumah. Ini kata pedagang gorden di Tanah Abang.
Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay menegaskan pihaknya menolak gorden rumah dinas senilai Rp 43,5 miliar. Saleh meminta anggotanya mengikuti arahan tersebut.
Lelang tender penggantian gorden di rumdin anggota DPR telah tuntas dengan dimenangi peserta lelang yang menawarkan harga Rp 43,5 M. Hal tersebut bikin heran.