
Korban Gempa M 7 di Turki Bertambah Lagi: 22 Orang Meninggal, 800 Terluka
Korban akibat gempa magnitudo (M) 7 di Turki hingga Yunani masih terus bertambah. Hingga saat ini sudah ada total 22 orang meninggal dunia.
Korban akibat gempa magnitudo (M) 7 di Turki hingga Yunani masih terus bertambah. Hingga saat ini sudah ada total 22 orang meninggal dunia.
Gempa magnitudo (M) 7,0 yang terjadi di laut Aegean, Turki menewaskan 19 orang. Gempa tersebut juga menyebabkan lebih dari 700 orang luka-luka.
Upaya pencarian korban akibat gempa berkekuatan magnitudo (M) 7 di Turki dan Yunani terus dilakukan. Hingga kini sebanyak 14 orang dinyatakan tewas.
"Dampak gempa Maluku Utara hanya menyebabkan terjadinya kepanikan yang luar biasa masyarakat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 45 kali gempa susulan terjadi setelah gempa dengan magnitudo 7 di barat daya Ternate, Maluku Utara.
Sebanyak 19 gempa susulan terjadi setelah gempa dengan magnitudo 7 di barat daya Ternate, Maluku Utara. 19 Gempa susulan itu terjadi dalam kurun waktu 2 jam.
BMKG mengatakan gempa Ternate, Maluku Utara dengan Magnitudo 7 berjenis gempa dangkal. Gempa itu diakibatkan adanya tekanan pada lempeng mikro Halmahera.
Warga Manado sempat panik akibat gempa dengan magnitudo 7. Kini situasi di wilayah itu sudah kondusif dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
PVMBG menyebut gempa M 7 di Ternate berkaitan dengan aktivitas subduksi di Punggungan Mayu. Gempa diduga juga dipucu batuan yang mudah longsor.
Warga Ternate, Maluku Utara sempat panik saat gempa M 7 mengguncang. Mereka berlarian dan menyelamatkan diri ke dataran tinggi.