
Masih Trauma Akibat Gempa, Warga Jepang Pilih Tidur di Mobil
Gempa magnitudo 7,5 masih menyisakan trauma bagi sejumlah warga Jepang. Beberapa dari mereka pun memilih tidur di mobil atas pertimbangan keselamatan.
Gempa magnitudo 7,5 masih menyisakan trauma bagi sejumlah warga Jepang. Beberapa dari mereka pun memilih tidur di mobil atas pertimbangan keselamatan.
Para petugas penyelamat terus menyisir puing-puing di wilayah Ishikawa, Jepang, untuk mencari jenazah korban gempa.
Tim penyelamat di Jepang harus bergerak cepat untuk menemukan 242 orang yang dinyatakan hilang setelah gempa dahsyat pada 1 Januari 2024.
Gempa dahsyat membuat jalanan retak-retak di Jepang. Bahkan di sejumlah titik, retakan terlihat menganga lebar. Ini penampakannya.
Gempa mengakibatkan banyak warga tertimpa maupun terjebak di reruntuhan bangunan di Jepang. Proses pencarian korban pun terus dilakukan.
Gempa bumi telah mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2024) lalu. Jalan rusak hingga terbelah dan tiang listrik ambruk akibat gempa tersebut.
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Jepang bertambah menjadi 62 orang. Hamas mengakui wakil pemimpinnya, Saleh al-Aruri, tewas di Lebanon.
Upaya penyelamatan terus berlanjut di Jepang setelah sedikitnya 62 orang meninggal akibat gempa dahsyat yang melanda negara itu.
Otoritas Jepang bergegas menyalurkan bantuan kepada korban gempa di area-area terdampak, namun hujan deras dan ancaman longsor berpotensi menghambat upaya itu
Tim penyelamat gabungan terus melakukan pencarian korban gempa di Jepang, Rabu (3/1/2024). Pencarian dilakukan di reruntuhan bangunan di Prefektur Ishikawa.