
Gejayan: Melampaui Perlawanan
Penting untuk melampaui jargon kata "lawan" dan mulai mencari alternatif-alternatif baru dari sistem yang sudah usang dan mandek.
Penting untuk melampaui jargon kata "lawan" dan mulai mencari alternatif-alternatif baru dari sistem yang sudah usang dan mandek.
Jogja memang gila. Aksi kemarin itu sungguh luar biasa. Tidak terbayangkan sebelumnya bahwa massa yang didominasi mahasiswa akan sebesar itu.
Aksi mahasiswa di beberapa kota menolak Revisi UU KPK dan beberapa rancangan UU lainnya bisa dimaknai sebagai pengejawantahan suara rasionalitas publik.
Kita tidak membayangkan apabila publik adem ayem saja atas proses legislasi yang sedang berlangsung. Beberapa RUU kontroversial akan disahkan tanpa hambatan.
Kulineran di Yogyakarta memang tak ada habisnya. Salah satu kawasan yang bisa disambangi yakni di Gejayan yang punya aneka makanan legendaris dengan rasa sedap.
Usai #GejayanMemanggil, tagar #TurunkanJokowi menggema sejak Senin (23/9) malam. Menurut pengamat medsos, tren tagar ini memiliki karakteristik yang berbeda
Bukan hal mudah mengumpulkan kembali semangat kolektif seperti tahun 1998. Tapi, mahasiswa telah bergerak, dengan "daerah operasi" menjalar di berbagai kota.
Rentetan peristiwa menjelang berakhir periode pemerintahan 2014-2019 menimbulkan sejumlah gelojak. Gerakan mahasiswa menemukan momentumnya.
Tagar "GejayanMemanggil" menjadi tren di media sosial. Gerakan ini melahirkan cluster gerakan baru, yang tidak masuk dalam dua kubu polarisasi politik.
Sejumlah aksi demo digelar sejak Senin (23/9/2019) dan akan berlanjut hingga hari ini. Bagi yang ikut, ini tips menjaga kebugaran agar badan tidak 'ambyar'.