
WHO Catat 920 Kasus Probable Hepatitis Akut pada Anak di Dunia, RI Apa Kabar?
WHO melaporkan total kasus kemungkinan hepatitis akut 'misterius' pada anak-anak kini melonjak hingga lebih dari 900 kasus dari 30 negara. Apa kabar Indonesia?
WHO melaporkan total kasus kemungkinan hepatitis akut 'misterius' pada anak-anak kini melonjak hingga lebih dari 900 kasus dari 30 negara. Apa kabar Indonesia?
Kemenkes RI mencatat total 70 kasus kumulatif dugaan hepatitis akut misterius hingga Kamis (23/6/2022). Berikut rincian kasus dan kondisi para pasien.
Biang kerok di balik merebaknya hepatitis misterius anak-anak masih belum terungkap. Pihak RSCM meyakini, penyakit tersebut tak terkait COVID-19. Ini alasannya.
Kemenkes RI mengungkap penyebab kematian 6 pasien diduga hepatitis misterius. Sebut terlambat beroleh penanganan, gejala apa saja yang harus diwaspadai?
Pakar menyebut kematian diduga hepatitis misterius disebabkan anak terlambat mendapat penanganan RS. Gejalanya mirip infeksi biasa, ini yang harus diwaspadai.
Pakar menyebut virus bukan satu-satunya penyebab hepatitis dan gejala kekuningan yang menyertainya. Lantas, apa saja pemicu kondisi kekuningan?
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menyebut total jumlah dugaan hepatitis misterius yang sedang diselidiki di seluruh dunia tembus 450 kasus.
Pakar menyebut risiko kematian imbas hepatitis misterius bisa ditekan. Seharusnya anak dengan gejala hepatitis dibawa ke RS sebelum kondisinya telanjur berat.
Dirut RSPI Sulianti Saroso memaparkan gejala yang dialami 18 pasien di kasus dugaan hepatitis akut misterius. Gejala yang paling sering muncul adalah demam.
RI mencatat 18 kasus hepatitis misterius bergejala hingga 11 Mei 2022. Kemenkes melaporkan sederet gejala, gejala apa paling banyak dialami pasien?