
Dokter Sebut Belum Pernah Temukan Galon Polikarbonat Sebabkan Penyakit
Dokter di Indonesia jawab isu AMDK galon polikarbonat penyebab penyakit, termasuk kemandulan dan kanker. Belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Dokter di Indonesia jawab isu AMDK galon polikarbonat penyebab penyakit, termasuk kemandulan dan kanker. Belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Anggota perkumpulan ginekologi Indonesia (POGI) ini memastikan air galon polikarbonat bukan penyebab infertilitas atau kemandulan serta gangguan kesehatan.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan tidak ada hubungan kanker dengan meminum air dari galon polikarbonat.
Isu migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat atau guna ulang ke dalam air minum kembali mendapat bantahan melalui hasil penelitian independen.
Bahaya Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang berbahan polikarbonat mulai menjadi sorotan. Paparan BPA seperti bom waktu, yang dapat 'meledak' di kemudian hari.
BSN memastikan galon polikarbonat aman dari BPA. Sertifikasi SNI menjamin kualitas dan kesehatan produk air minum dalam kemasan.
Pakar Oka Tan menegaskan distribusi galon polikarbonat di Indonesia aman dari migrasi BPA, asalkan suhu tidak melebihi 70 derajat Celsius.
Menurut pakar polimer dibutuhkan suhu lebih tinggi dari 70 derajat celcius untuk bisa membuat bpa bermigrasi ke air minum.
Air dalam galon polikarbonat aman dari BPA meski terpapar sinar matahari. Penelitian menunjukkan tidak ada migrasi zat kimia ke dalam air minum.
Survei Pusat Riset Konsumen Ganesha menunjukkan 89,36% lembaga di Jadetabek menggunakan galon polikarbonat, dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan.