
Apple yang Sedang Mencari 'Rumah' Baru
Apple disebut berencana memindahkan sebagian produksi hardwarenya ke luar China, tepatnya sekitar 15% sampai 30%.
Apple disebut berencana memindahkan sebagian produksi hardwarenya ke luar China, tepatnya sekitar 15% sampai 30%.
Apple berencana memindahkan produksi iPhone ke luar China. Wacana ini diambil jika terjadi kemungkinan buruk atas perang dagang AS-China.
Foxconn membuka peluang memindahkan produksi iPhone untuk pasar AS. Hal ini dilakukan untuk menghindari tarif 25% untuk barang yang diimpor dari China.
Apple dan Amazon paling menjadi sorotan dalam kerja sama dengan Foxconn. Keduanya yang terbanyak menggunakan tenaga buruh Foxconn merakit gadget mereka.
Bocoran penerus iPhone XS makin sering wara-wiri. Bahkan CEO Foxconn, Terry Gou disebut sebagai pihak yang ikut membocorkan penampakan iPhone XI.
Terry Gou yang berencana maju nyapres di negaranya Taiwan, adalah salah satu sosok paling powerful di jagat teknologi. Ia berasal dari keluarga sederhana.
Pendiri dan chairman Foxconn, Terry Gou, mempertimbangkan akan maju dalam pemilihan presiden Taiwan edisi tahun 2020.
Apple lagi di masa sulit 2 tahun belakangan. Penjualan iPhone dibilang lesu. Para buruh pabrik perakitannya berteriak soal gaji yang turun.
Lesunya penjualan iPhone berdampak pada para buruh pabrik perakitannya yang dikelola oleh perusahaan asal Taiwan, Foxconn.
Setelah sempat membatalkan proyek pembangunan pabriknya di Wisconsin, AS, kini Foxconn menarik keputusan tersebut dan kembali melanjutkan pembangunannya.