
Sisi Gelap Festival Songkran: Banyak Turis yang Kecopetan!
Banyak catatan kelam dalam Festival Songkran di Thailand. Salah satunya adalah banyak turis yang melapor kecopetan.
Banyak catatan kelam dalam Festival Songkran di Thailand. Salah satunya adalah banyak turis yang melapor kecopetan.
Di balik Festival Songkran, Piyathida melahirkan dan membuang bayinya di Bangkok. Kasus ini mengungkap tragedi di tengah kemeriahan perayaan.
Festival air Songkran tahun ini di Thailand bukan hanya soal gelaran saja, tetapi juga pemasukan yang berlimpah hingga miliaran baht dalam waktu lima hari saja.
Insiden putusnya tali kereta gantung di Napoli, Italia menelan korban jiwa. Sepasang suami istri dari Inggris kehilangan nyawa akibat terjatuh.
Perayaan Songkran yang menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk bagi seorang remaja di distrik Sattahip, Chon Buri. Kakinya tersangkut di jeruji drainase.
Sisi lain dari Festival Songkran adalah kematian. Seperti kasus ini, seorang bayi meninggal saat dilahirkan di tengah keramaian Festival Air.
Hanya dalam waktu lima hari penyelenggaraan, festival Songkran menelan 171 korban tewas. Kebanyakan korban tewas dari 'perang' air itu akibat kecelakaan.
Seorang wanita di Bangkok melahirkan di pinggir jalan dan menelantarkan bayinya demi bersenang-senang di Festival Songkran. Bayi malang itu meninggal.
Festival Songkran menyenangkan, namun menyebabkan 200 kematian. Peringatan dikeluarkan tentang obat berbahaya mirip boneka Labubu yang mengancam keselamatan.
Thailand memiliki perayaan tahun baru unik disebut Festival Songkran. Tahun 2023, Songkran tercatat dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.