
Obat Diabetes Ditarik FDA Karena Risiko Kanker, Bagaimana di Indonesia?
FDA menarik sebagian obat metformin karena masalah cemaran zat pemicu kanker (karsinogenik). Dokter menyebut obat ini biasa dipakai untuk pasien diabetes.
FDA menarik sebagian obat metformin karena masalah cemaran zat pemicu kanker (karsinogenik). Dokter menyebut obat ini biasa dipakai untuk pasien diabetes.
Obat diabetes metformin ditarik oleh FDA karena tercemar NDMA yang bisa memicu kanker. Jenis obat ini termasuk yang banyak digunakan termasuk di Indonesia.
BPOM AS menarik metformin usai menemukan kandungan yang memicu kanker. Dokter minta BPOM kaji semua produk metformin di Indonesia.
Sejauh ini ada beberapa produk yang ditarik karena mengandung NDMA di atas batas aman yang dianjurkan. Berikut di antaranya seperti yang dirangkum detikcom.
FDA baru-baru ini menarik obat metformin yang diproduksi Nostrum Laboratories. Alasannya karena obat terdeteksi memiliki cemaran yang berpotensi memicu kanker.
Usai diberikan emergency use authorization atau penggunaan darurat Mei lalu oleh BPOM AS, kini remdesivir resmi disetujui BPOM AS sebagai obat COVID-19.
BPOM AS (FDA) akhirnya mengizinkan penggunaan terapi plasma darah untuk pasien Corona. Awalnya terapi ini ditolak karena dianggap belum terbukti ampuh.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberi izin penggunaan obat remdesivir untuk pasien Corona meski belum ada bukti uji klinis yang kuat.
Sebagai salah satu penyakit tidak menular yang berbahaya, kanker harus ditangani dengan pengobatan yang tepat. Ada berapa obat kanker yang sudah disahkan BPOM?
FDA menerima laporan 127 orang mengalami kejang atau gangguan saraf lainnya. Lembaga tersebut curiga, gangguan tersebut terkait dengan vape.