
Legislator PDIP Kritik Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal '98: Melukai
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, mengkritik Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon atas pernyataannya tentang pemerkosaan massal Mei 1998.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, mengkritik Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon atas pernyataannya tentang pemerkosaan massal Mei 1998.
Hasan Nasbi merespons pernyataan Fadli Zon terkait pemerkosaan massal 1998 yang menuai banyak kritik. Hasan menyerahkan hal itu ke ahli sejarah.
Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pernah mengakui soal adanya tindakan kekerasan seksual pada Mei 1998.
SETARA Institute mengkritik pernyataan Fadli Zon yang menyebut tidak ada bukti pemerkosaan massal Mei 1998. Hendardi menilai Fadli Zon tak memiliki empati.
Menbud Fadli Zon menuai kritik karena menyatakan tidak ada bukti dalam pemerkosaan massal Mei 1998. Begini temuan TGPF.
"Apakah Habibie sebagai Presiden bohong? Perlu hati-hati jika mau menulis ulang sejarah," ujar anggota Komisi XIII DPR, Yasonna Laoly.
"Tidak ada manfaatnya kalau buku sejarah ditulis untuk membangun persatuan tetapi menutupi fakta sejarah yang penting," kata Andreas Hugo Pareira.
Menko PMK Pratikno menanggapi pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal pemerkosaan massal tahun 1998 yang menuai banyak kiritik.
Sejumlah aktivis perempuan mengecam pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait pemerkosaan massal Mei 1998. Mereka menuntut Fadli Zon meminta maaf.
Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon menyampaikan apresiasi terhadap publik yang semakin peduli pada sejarah termasuk era transisi reformasi pada Mei 1998.